Kapal Hantu Terdampar di Pulau Terpencil

Bikin Heboh Ada Kapal Hantu Terdampar di Pulau Terpencil, Isinya 649 kg Kokain!

Tanpa penumpang, sebuah kapal kecil terdampar di sebuah pulau terpencil di Pasifik. Ada sekitar 649 kg kokain di dalamnya.

Dikutip dari CNN, kapal fiberglass setinggi 18 kaku atau 5,4 meter ditemukan di pantai Atol Ailuk di Kepulauan Marshall, rangkaian karang dan pulau vulkanik antara Filipina dan Hawaii.

Menurut polisi Kepulauan Marshall, kokain tersebut disegel dan dibungkus dalam kardus. Para polisi kemudian mengumpulkan dan menghancurkan sebagian besar kokain tersebut dengan membakarnya di insinerator.

Seperti barang yang sudah lama tak tersentuh, plastik kokain sudah menguning. Logonya berwarna merah bertuliskan ‘KW’.

Seorang penduduk di Aliuk menemukan kapal tersebut minggu lalu. Terlalu berat untuk diangkat warga ke pantai, mereka pun menyelidiki bagian di dalamnya, lalu menemukan tumpukan kokain.

BACA JUGA:   9 Foto Anak Tangga Ini Bikin Dengkul Mau Copot, Ada Yang Berani Coba?
kapal terdampar berisi kokain
Kapal Hantu Terdampar di Pulau Terpencil, Isinya 649 kg Kokain Foto: (GFF Johnson/AFP?Getty Images)

Penduduk pun memberi tahu pihak berwenang dan polisi membawa barang haram tersebut ke Ibu kota Majuro. Minggu ini, polisi membawa kokain ke insinerator seberat 2 kg yang disimpan untuk Badan Penegakan Narkoba AS. Nantinya kokain akan dimasukkan ke laboratorium untuk dianalisis lebih lanjut.

Menurut pihak berwenang, kapal tersebut berasal dari Amerika Selatan atau Tengah dan kemungkinan sudah terombang-ambing di laut selama satu atau dua tahun.

Penemuan kokain ini bukan yang pertama kali, namun merupakan jumlah yang paling besar. Pulau-pulau di pasifik berada di jalur utama perdagangan narkoba internasional. Sejumlah paket narkoba sebelumnya telah disita dan ditemukan di Kepulauan Marshall.

Pada tahun 2016, seorang penduduk menemukan kokain seberat hampir 18 kg. Dia pun ditangkap karena tidak segera menyerahkan barang tersebut kepada polisi. Banyak paket kokain yang dibungkus secara profesional. Terkadang, warga yang menemukan malah menggunakannya bukan melaporkan ke polisi. Ini memicu ketersediaan penggunaan narkoba semakin meluas.

BACA JUGA:   12 Lokasi Wisata Populer di Luar Negeri Ini Ternyata Ada Juga di Indonesia, Sangat Mirip!

#Artikel Asli