WIKI TRENDS Kumpulan Berita dan Informasi Trending Disekitar Kita
Kota Daegu tiba-tiba menjadi sorotan ketika media menyampaikan adanya kasus corona di kota indah ini. Daegu adalah salah kota yang terletak di Provinsi Gyeongsang Utara dan terkenal dengan Pengobatan Tradisional Daegu Yangnyeongsi. Selain itu, kota Daegu juga merupakan kota yang cocok untuk tempat wisata.
Di kota ini penuh dengan taman yang lengkap dengan fasilitas dan atraksi yang akan menghibur wisatawan. Jika ke Daegu, coba deh ke 10 tempat yang tak boleh terlewatkan berikut ini.
10 Tempat Wisata Daegu, Korea Selatan
Kuil Donghwa
Donghwa Temple atau Kuil Donghwa sudah berdiri sejak 493 M pada masa Pemerintahan Soji dan diberi nama Kuil Yugasa. Tapi dibangun kembali pada tahun 826-836 M pada pemerintahan Raja Heungdeok sehingga diganti dan diberi nama Kuil Donghwasa.
Kuil ini terletak di sisi selatan Gunung Palgongsan, sekitar 22 km timur laut Daegu. Di kuil ini terdapat patung Buddha Pengobatan Unifikasi dengan tinggi 17 meter yang menjadi daya tarik.
Danau Suseong
Danau Suseong adalah danau yang tepat jika ingin melepas penat. Dikelilingi oleh pemandang pegunungan yang bisa dinikmati di sepanjang danau. Tak hanya berkeliling, pengunjung bisa naik perahu bebek dan menikmati pertunjukkan air mancur musik. Pertunjukkan ini hadir setiap bulan Mei sampai bulan Oktober setiap tanggal 15.
Pada musim semi dan musim panas adalah waktu favorit danau ini ramai. Apalagi di sekitar danau terdapat toko-toko dan tempat ngopi yang cocok sambil melihat pemandangan di danau Suseong.
Taman Apsan
Taman Apsan adalah tempat yang tepat untuk melakukan liburan untuk segala usia. Taman yang dikelilingi pepohonan ini terletak di di lembah di bawah Gunung Ap Daegu. Menariknya, pengunjung bisa sampai di puncak gunung 790 meter dengan menggunakan kereta gantung. Untuk naik kereta gantung ini pengunjung dikenakan biaya 7.500 won atau setara 86 ribu rupiah untuk dewasa sekali jalan.
Tak hanya itu, ada pula museum yang khusus berisi peninggalan perang serta kuil-kuil Budha. Di kaki gunung terdekat, pengunjung bisa melakukan memanah, menunggang kuda, bahkan berenang.
Pasar Seomun
Pasar Seomun adalah pasar yang merupakan peninggalan Dinasti Joseon dan masih berdiri hingga sekarang. Atmosfir dan budaya tradisional masih tetap terjaga walaupun sudah melalui masa panjang hingga terdapat 4.000 kios. Pasar ini terkenal dengan spesialisasi kain dan tekstil, mulai hanbok sampai pakaian rajutan ada di pasar ini.
Namun jangan khawatir. Tak hanya kain, pasar Seomun juga terkenal dengan makanan yang nikmat terutama makanan ringan lokal, kue ikan Seomun. Ada juga yang paling banyak dicari pengunjung jika di pasar Seomun yaitu kalguksu, kaldu ikan dengan sayuran serta nabjak mandu, dumpling tapi berbentuk datar dengan sayur dan daging.
E-World 83 tower
E-World 83 tower adalah sebuah tempat observatorium yang dapat melihat pemandangan luas Kota Daegu. Menara ini juga merupakan simbol dari kota Daegu yang memiliki fasilitas restoran berputar dan Sky Lounge.
Tak hanya itu. Saat musim dingin, di lantai bawah ada gelanggang seluncur es dan Euroseum. Namun jika ingin menikmati makanan yang mulai barat, Asia, dan fusion, pengunjung bisa menuju lantai 3. Biaya masuk untuk dewasa dikenakan sebesar 33 ribu won atau setara 360 ribu rupiah, remaja dikenakan biaya 29 ribu won atau setara 330 ribu dan untuk anak-anak sebesar 24 ribu won atau setara 275 ribu rupiah.
Banwoldang
Banwoldang adalah tempat perbelanjaan yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan bahkan kehidupan malam. Di sepanjang jalan akan banyak ditemui toko-toko yang menjual aksesoris, pakaian serta restoran atau bar yang kental dengan kehidupan malam. Uniknya tak hanya makanan Korea Selatan tapi juga makanan manca negara.
Tempat ini merupakan tempat yang tempat untuk nongkrong bersama teman menikmati Daegu di malam hari terutama dengan suasana perkotaan.
Desa otgol
Setelah berkunjung di daerah dengan suasana perkotaan, kini saatnya berkunjung ke tempat trasisional. Pengunjung bisa berkunjung di Desa Otgol, sebuah desa yang terdiri dari 20 hanok, rumah tradisional Korea Selatan.
Pemilik dari tempat ini adalah keluarga Choi Gyeongju yang sudah lebih dari 400 tahun lamanya. Di desa pengunjung juga akan menikmati gaya hidup dan arsitektur era Joseon. Tak hanya itu, di sini terdapat Daegu Folk Material No.1 yaitu Rumah Tua Baekbul.
Taman Daegu Duryu
Seperti halnya Taman Apsan, Daegu Duryu ParkTaman Daegu Duryu juga merupakan tempat yang cocok untuk bersantai untuk segala umur. Taman ini dibangun di dekat pegunungan Duryusan dan Geumbongsan pada tahun 1977. Taman yang memiliki 133 spesies pohon ini memiliki banyak fasilitas yang bisa digunakan, di antaranya lapangan sepak bola dan baseball, gimnasium, kolam renang, lapangan tenis, arena seluncur es in-line, lapangan golf, dan pusat judo.
Tak hanya fasilitas, taman ini juga menyajikan berbagai atraksi budaya di antaranya aula konser terbuka, Air Mancur Katedral Pond Osaek, Air Terjun Byeokcheon, dan banyak lagi.
Taman Palgongsan Natural
Bagi penikmat wisata pendakain, Taman Palgongsan Natural adalah tempat yang tepat untuk itu. Taman ini terletak dekat dengan Gunung Palgongsan yang merupakan salah satu gunung besar yang terletak di pegunungan Taebaek. Jalurnya mudah dan biasanya bisa ditempuh dengan 45 menit perjalanan.
Setelah sampai di puncak, pendaki akan disuguhkan dengan patung Gatbawi yang terkenal yang merupakan Patung Buddha yang dibangun pada abad ke-7.
Taman Biseulsan County
Taman Biseulsan County adalah taman yang didedikasikan sebagai taman militer Dalseong-gun pada tahun 1986. Taman ini merupakan pesona lain dari keindahan tanaman yang berada di Daegu.
Bunga yang ikonik dan menjadi tujuan pemandangan yang menarik wisatawan adalah bunga azalea. Bunga ini akan bermekaran pada musim semi terutama di bulan Mei yang cocok untuk bersantai menikmati pemandangan taman yang indah.
Penuh dengan pemandangan alam yang indah, Daegu cocok menjadi salah satu tujuan wisata bagi yang berada di Korea Selatan. Perjalanan tersebut tentu akan memberikan kesan tersendiri apalagi pemandangan Daegu penuh dengan taman yang indah.
